Sunday, September 25, 2011

2012, Tangsel Miliki Freeder Busway


Pengoperasian freeder busway di Kota Tangsel direncanakan beroperasi pada 2012. Itu menyusul adanya persetujuan pemerintah pusat (Pempus) dan rancangannya sesuai dengan rencana tata ruang/tata wilayah (RT/RW) Kota Tangsel.

“RT/RW ini sangat mendukung untuk dioperasikannya busway. Ditambah Pempus mendukung penuh dan bahkan yang telah meminta kesiapan kami adalah Pemkot Tangsel,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel Eddy Adolf Malonda.
Eddy mengatakan, rute baru yang akan direalisasikan itu mulai dari Lebak Bulus, Cempaka Putih, Ciputat, Pamulang, Babakan, Setu, Puspiptek-Rawa Buntu, Serpong dan berakhir di Bundaran WTC Junction BSD City, Serpong.

Pengoperasian feeder busway, lanjut Eddy, nantinya akan langsung ditangani oleh Pempus yang disinkronisasi dengan RTRW Kota Tangsel. “Dengan adanya feeder busway diharapkan masalah kemacetan di Tangsel bisa teratasi,” katanya.

Selain itu, Eddy juga mengatakan, bila pada 2010, proyek pengoperasian busway di Kota Tangsel sempat ditunda karena masalah infrastruktur yang sempit. Namun, karena pemerintah akan melebarkan beberapa ruas jalan yang akan dilalui busway nantinya, maka pengoperasian busway dapat dilakukan.
“Meski saat ini RT/RW Kota Tangsel masih dilakukan kajian oleh Pempus, tetapi rencana pengoperasian busway dapat dilakukan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Tangerang Selatan Dendy Priandana mengaku, pada 2011, perbaikan jalan rusak dikota Tangsel mencapai 115 km yang tersebar merata di seluruh kecamatan.”Semua perbaikan jalan akan dilakukan pada Juli nanti,” ujarnya.

Saat ini prosesnya sendiri baru memasuki tahap lelang. Dendy pun tak menampik adanya sedikit keterlambatan dalam proses ini. Namun ia berjanji, kualitas jalan akan lebih bagus dari sebelumnya. (dedy)

sumber: situsbanten.com

0 comments:

Post a Comment